Jelang akhir bulan Januari 2022 BPS Kota Bogor melaksanakan Pelatihan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari yang bertempat di Padjadjaran Suite Resort & Convention Hotel di Perumahan Bogor Nirwana Residence Jl. Bogor Inner Ringroad Lot XIX C-2 No 17, RT.01/RW.05, Mulyaharja, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Pelatihan ini dilaksanakan secara tatap muka selama 2 (dua) hari efektif yaitu pada tanggal 21 – 22 Februari 2022. Pelatihan dilaksanakan dalam 1 (satu) gelombang dengan 1 (satu) kelas.
Sebelum pelatihan secara tatap muka, dilakukan pengisian Pretest (tes pemahaman pra pelatihan petugas dengan mengisi jawaban soal dalam tautan google form). Jumlah Petugas terdiri dari 7 PCL (Petugas Pencacah Lapangan) dan 4 PML (Petugas Pengawas/Pemeriksa Lapangan), Instruktur Daerah/Pengajar 1 orang, dan Panitia 1 orang.
Acara pelatihan dibuka oleh Kepala BPS Kota Bogor, Bapak Daryanto dengan instruktur daerah/pengajar Bapak Agus Berlian Nur (selaku Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kota Bogor). Protokol kesehatan tetap diterapkan dalam pelatihan ini. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) merupakan salah satu sumber data ketenagakerjaan yang penting di Indonesia. Data hasil Sakernas telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik di dalam maupun di luar negeri. Oleh karena itu, kesinambungan akan ketersediaan dan kualitas data Sakernas harus tetap dijaga dan ditingkatkan. Sakernas Februari 2022 dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 yang masih sulit diprediksi kapan akan berakhir. Untuk itu pelaksanaan Sakernas masih mengikuti proses bisnis yang disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19, baik pada instrumen, pelatihan petugas, pemutakhiran rumah tangga, pencacahan lapangan, pengawasan, hingga evaluasi kegiatan. Seluruh tahap kegiatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, dengan tetap menjaga kualitas data Sakernas yang dihasilkan.
Kepala BPS mengharapkan, nantinya para peserta dapat memahami konsep/definisi dan Standard Operational Prosedure (SOP) yang telah diberikan oleh instruktur dalam pelaksanaan lapangan nantinya. Di samping itu juga Kepala BPS menjelaskan, tujuan diadakannya pelatihan, yaitu untuk menyamakan persepsi petugas dalam memahami konsep yang digunakan serta prosedur dan tata cara pengisian kuesioner yang digunakan dalam survei.
Kepala BPS juga berharap kepada peserta yang mengikuti kegiatan Sakernas ini banyak menggali informasi dari responden sehingga memperoleh data yang akurat serta mampu memenuhi jadwal survei tidak lupa harus mengedepankan kualitas data yang dihasilkan.