Bulan Desember 2014 di Kota Bogor terjadi inflasi sebesar 1,86 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) menjadi 118,49. Seluruh kota IHK di Jawa Barat tercatat mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 2,44 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Cirebon sebesar 1,78 persen.
Inflasi terjadi karena secara umum adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks. Perubahan indeks Kota Bogor adalah: kelompok bahan makanan 2,11 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,72 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,45 persen; kelompok sandang 0,25 persen; kelompok kesehatan 0,29 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,03 persen. Sementara itu, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 6,96 persen.
Tingkat Inflasi tahun kalender 2014 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 6,83 persen.