Pada Januari 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kota Bogor sebesar 1,15 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,83.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya
indeks di sebagian besar kelompok pengeluaran, yaitu Kelompok Makanan,
Minuman, dan Tembakau sebesar 4,94 persen; Kelompok Pakaian dan Alas Kaki
sebesar 1,69 persen; Kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga sebesar 0,60 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 2,23 persen;
Kelompok Transportasi sebesar 0,59 persen; Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa
Keuangan sebesar 0,36 persen; Kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya sebesar
1,22 persen; Kelompok Pendidikan sebesar 4,61 persen; Kelompok Penyediaan
Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 1,19 persen; dan Kelompok Perawatan
Pribadi dan Jasa lainnya sebesar 8,54 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran
Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga mengalami deflasi sebesar
5,52 persen.
Secara month to month (m-to-m) Kota Bogor terjadi deflasi sebesar 0,54 persen, begitu
pula secara year to date (y-to-d) Januari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,54 persen.