Inflasi Kota Bogor bulan Mei 2014 sebesar 0.11 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Pada bulan Mei 2014 di Kota Bogor terjadi Inflasi sebesar 0.11 persen atau terjadi kenaikkan indeks harga konsumen (IHK) menjadi 112.07 Dari 7 kota IHK di Jawa Barat tercatat enam kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi dikota Sukabumi sebesar 0.45 persen dan inflasi terendah terjadi dikota Cirebon sebesar 0.02 persen. Dan satu kota yang mengalami deflasi yaitu Kota Bekasi sebesar 0.14 persen.
Inflasi terjadi karena secara umum adanya kenaikkan harga yang ditunjukkan oleh kenaikkan indeks dan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan dengan penurunan indeks. Perubahan indeks Kota Bogor adalah: kelompok bahan makanan -0.45 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0.55 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0.34 persen; kelompok sandang 0.11 persen; kelompok kesehatan 0.32 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga relatif stabil serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan -0.04 persen.
Tingkat Inflasi tahun kalender 2014 sebesar 1.05 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2014 terhadap Mei 2013) sebesar 6.88 persen.